Memahami arti pandangan hidup dari Saluang (Manusia dan Pandangan Hidup)


Pandangan Hidup adalah pendapat atau pertimbagan yanag dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.. Pendapat atau pertimbangan itu hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. (indrablog)

Saluang

Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang. Dahulu, kabarnya pemain saluang ini memiliki mantera tersendiri yang berguna untuk menghipnotis penontonnya. Mantera itu dinamakan Pitunang Nabi Daud. Isi dari mantera itu kira-kira : Aku malapehan pituang Nabi Daud, buruang tabang tatagun-tagun, aia mailia tahanti-hanti, takajuik bidodari di dalam sarugo mandanga bunyi saluang ambo, kununlah anak sidang manusia...... dan seterusnya. (Wikipedia)

Saluang tidak dapat dimainkan oleh sembarang orang karena untuk bisa memainkan saluang orang itu harus belajar mendendang terlebih dahulu baru kemudian belajar meniup saluang, namun jika langsung belajar meniup saluang maka orang itu akan lama menguasainya. Dengan menjadi seorang pendendang orang yang akan belajar memainkan saluang bisa langsung menghayati iramanya karena irama dendang yang sudah dihayati dapat disalurkan melalui tiupan saluang. Selain itu, belajar memainkan saluang harus dilakukan dengan tekun dan tidak boleh setengah-setengah dan harus dilakukan dengan sepenuh hati karena sesuatu yang dilakukan dengan setengah hati akan menjadi percuma.

“Saluang” adalah alat musik tiup yang berfungsi mengiringi dendang tradisional minangkabau dalam tradisi “Saluang-Dendang”. Kegembiraan, Kesedihan dan Kerinduan hati masyarakat dapat diungkapkan melalui pantun “Saluang-Dendang”. Saat ini alat tiup “Saluang” ada yang dilaras sesuai tuntutan komposisi musik kreasi baru dan musik populer, karena sudah memasyarakatnya kehidupan tradisi musik “Saluang-Dendang” maka kesenian ini tidak khawatir terhadap inovasi.

Seperti yang ditunjukan melalui video singkat Saluang (Kasih Tak Sampai) Saluang juga dapat dijadikan objek untuk mengungkapkan perasaan yang kita miliki. Seperti dalam video yang mengisahkan sepasang kekasih yang tidak mendapatkan restu dari ibu sang gadis dikarenakan sang laki-laki yang hanya bekerja sebagai petani dan juga pemain saluang. Sang gadis akhirnya pun hanya bisa menuruti kemauan orang tuanya dan meninggalkan kekasihnya yang hanya bisa pasrah dan mengungkapkan isi hatinya dengan memainkan saluang.

Pandangan hidup dalam video tersebut seperti yang sudah dituliskan diatas bahwa untuk dapat meraih sesuatu kita harus melakukannya dengan sepenuh hati, berlatih dengan tekun dan tidak boleh setengah-setengah agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Sama halnya dengan menguasai saluang yang harus dilakukan dengan tekun dan sepenuh hati

0 comments:

Powered by Blogger.

Total Pageviews

Followers