Arsitektur Tropis
Arsitektur
tropis adalah suatu perancangan bangunan yang di rancanguntuk memecahkan permasalahan – permasalahan yang terdapat di daerahtropis, dimana
permasalah – permasalahan tersebut ditentukan oleh iklim yanghanya terdapat 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Bangunan arsitektur
daerah tropis mempunyai ciri-ciri, yaitu :
1.
Atapnya tinggi dengan
kemiringan diatas 30 derajat. Ruang bawah atap berguna untuk meredam panas.
2.
Mempunyai overstek
atap yang cukup lebar. Itu digunakan untuk mengurangi tampias air hujan. Selain
itu juga menahan sinar matahari yang masuk.
3.
Ventilasi udara dibuat
secara silang. Ventilasi berguna untuk sirkulasi udara. Hal itu supaya suhu di
dalam ruangan tetap nyaman.
4.
Rumah panggung pada
daerah-daerah tertentu. Bangunan dirancang untuk menghindari bencana dan
binatang buas.
5.
Penggunaan material di
sekitar lingkungannya. Bisa juga didapat dari produksi lokal.
Dalam perancangan
arsitektur tropis, kenyamanan adalah hal yang utama. Salah satunya adalah
kenyamanan thermal yaitu kondisi lingkungan sekitar bangunan. Keseimbangan antara
suhu tubuh manusia dan suhu sekitarnya adalah prinsip dalam kenyamanan.
Sehingga penghuni tidak merasa kepanasan atau kedinginan. Kualitas udara juga
harus diperhatikan. Udara yang bersih dan tidak berbau akan mempengaruhi
kenyamanan dan kesehatan penghuni.
Contoh Bangunan
Arsitektur Tropis :
Rumah Tropis Modern Karya Raul Renanda
sebuah rumah yang memadukan gaya tropis dan
modern di Jakarta. Rumah seluas 850 meter persegi ini berdiri di atas lahan
seluas 1500 meter persegi di area perumahan. Terdiri dari dua zona, yaitu
rumah dan paviliun, keduanya menghadap ke kolam renang besar.
Eksteriornya terinspirasi dari arsitektur
modern yang dibangun lebih dari 50 tahun yang lalu. Atapnya ialah kantilever
sepanjang 8 meter. Di bawahnya terdapat kamar tidur utama. Di sebelahnya
terdapat kotak dengan jendela-jendela lebar untuk ruang tamu. Di tengahnya
terdapat atap datar di mana kamar tidur kecil menghubungkan dua jenis atap yang
berbeda.
Sumber :
8:54 PM
|
Labels:
ARCH
|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment